Beranda | Artikel
Antara Kelezatan Maksiat dan Kelezatan Ibadah
Minggu, 6 September 2015

Kelazatan memandang yg haram mewariskan kegelapan dalam hati, menyirnakan kekhusyu’an dalam sholat, serta membuat sulit mengalirkan air mata. Kelezatan dan kebahagiaan dalam hati krn menjaga pandangan lebih indah drpd kelezatan semu krn memandang yg haram yg berakhir dgn kegelisahan. Nabi Yusuf alaihis salam lebih menyukai kelezatan beribadah dipenjara daripada memenuhi kelezatan ajakan zina para wanita. Allah berfirman :

قَالَ رَبِّ السِّجْنُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا يَدْعُونَنِي إِلَيْهِ
Yusuf berkata: “Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku.” (QS Yusus : 33)

 

Logo

Artikel asli: https://firanda.com/1496-antara-kelezatan-maksiat-dan-kelezatan-ibadah.html